Selamat, Mums telah memasuki fase yang paling ditunggu oleh semua ibu hamil: trimester dua! Jangan lupa, mulailah menyiapkan diri untuk berbagai perubahan tubuh di trimester dua ini. Mual dan muntah akan berkurang seiring berjalannya waktu. Mums pun memiliki lebih banyak energi dan suasana hati yang lebih baik karena hormon mulai seimbang.
Selain itu, jika di awal kehamilan umumnya sering letih dan tak bertenaga, di trimester kedua ini menjadi titik balik bagi Mums dan janin. Kebanyakan wanita yang merasa tidak enak badan pada trimester pertama kehamilan, biasanya mulai merasa lebih baik pada trimester kedua. Maka dari itu, inilah saat yang tepat untuk menangani banyak tugas yang diperlukan untuk mempersiapkan kedatangan bayi
Perubahan tubuh di trimester dua apalagi ya yang dirasakan?
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Pedas?
Berbagai perubahan tubuh di trimester dua
Trimester kedua adalah masa yang paling menyenangkan secara fisik bagi kebanyakan ibu hamil. Bagaimana tidak, terjadi banyak sekali kemajuan untuk Mums dan janin. Di fase trimester dua, janin telah mengembangkan semua organ dan sistemnya, dan kini akan mulai bertambah panjang dan beratnya. Bila dirangkum, beginilah perubahan tubuh di trimester dua.
1. Nafsu makan meningkat
Rasa lapar saat hamil biasanya dimulai dan mencapai puncaknya pada trimester kedua karena dua alasan: Mums sudah melewati masa mual-muntah dan kurangnya nafsu makan di trimester pertama, serta pertumbuhan bayi meningkat lebih pesat pada periode ini.
2. Siap-siap ditendang
Ditendang di sini ini adalah hal yang baik, ya. Mums akan merasakan pergerakan janin pertama kali atau tendangan kecil (quickening) pada usia kehamilan yang memasuki 16-25 minggu, namun ada juga ibu hamil yang sudah dapat merasakannya mulai usia 13 minggu.
3. Rahim membesar
Sebagai “rumah” sementara untuk janin, rahim akan kian membesar. Sekitar di minggu ke-20, rahim tumbuh setinggi pusar dab membuat kehamilan Mums mulai terlihat.
4. Area perut semakin “sibuk”
Karena janin kian membesar, banyak yang akan terjadi di area perut Mums. Mulai dari rasa gatal akibat peregangan kulit di perut, timbul nyeri di sisi perut, terasa sakit di area perut bagian bawah saat ligamen meregang untuk menopang rahim.
5. Gak pilek, tapi tersumbat
Ya, hidung tersumbat adalah perubahan fisiologis yang banyak dialami ibu hamil. Selain itu, beberapa lainnya mungkin mengalami mimisan. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Juga, aliran darah yang memengaruhi selaput lendir dan pembuluh darah di hidung.
6. Gusi mudah berdarah
Lagi-lagi, hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang memengaruhi selaput lendir di mulut.
7. Varises dan wasir mungkin muncul
Hemoroid, wasir, atau ambeien adalah masalah kesehatan yang terjadi saat pembuluh darah vena di rektum (bagian ujung usus besar) atau anus membengkak.
8. Pertambahan berat badan yang meningkat dapat menyebabkan sakit punggung
Berat badan yang terus bertambah selama 3 bulan Mums berada di trimester kedua, menambah tekanan ekstra di punggung, terutama di bagian bawah.
9. Pigmentasi kulit pada wajah atau perut
Perubahan warna kulit sangat umum terjadi pada semua tahap kehamilan. Bahkan saking umumnya, fenomena ini memengaruhi sekitar 90 persen ibu hamil. Mungkin Mums baru menyadarinya di suatu hari tertentu, namun hal ini tidak muncul dalam semalam, melainkan muncul secara bertahap seiring dengan perkembangan kehamilan.
10. Kram kaki saat tidur
Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan pada saraf dan pembuluh darah yang menuju ke kaki, akibat adanya janin yang kian membesar. Untuk meminimalisasinya, usahakan untuk lebih banyak tidur miring, bukan telentang.
Terlepas dari banyaknya perubahan fisik yang bisa terjadi, berbahagialah karena perjalanan Mums untuk bertemu si Kecil sudah kian dekat. Sehat selalu ya, Mums! (IS)
Baca juga: 5 Persiapan Melahirkan Caesar
Referensi:
John Hopkins Medicine. The Second Trimester
Family Doctor. Body Changes